Little boy questioned his mother, he asked what he can be in the future..with a sad smile, she tells him he can be anything he wants to be.... Boy said he’d become (an) astronaut and fly out into space crews around the universe he wanted to see the stars and also see other planets in outer space------------- "Why don’t we just keep dreaming, let’s keep our mind with dream and faith, as long as we wish we can make it come true, how old you are never forget your dream and keep dreaming "

Friday 20 May 2016

Konfigurasi Dynamic Routing RIP di Cisco Packet Tracer


Bismillahirrohmanirrohim.. kali ini saya akan kembali posting tentang salah salu routing protocol dinamis yaitu RIP dan bagaimana cara mengkonfigurasinya.. Enjoy!! :-)


Routing Information Protocol (RIP), merupakan sebuah routing protocol dinamis jenis distance-vector dimana RIP menggunakan jumlah hop untuk menetukan routing terbaik, setiap hop akan dihitung sebagai routing metric, dengan jumlah maksimum dari hop yang diperbolehkan adalah 15 hop (0-15), lebih dari 15 maka tujuan dianggap tidak terjangkau (unreachable/infinite).
Sampai saat ini RIP telah memiliki 3 versi :
Kelebihan RIP :
  • Mudah dikonfigurasi
  • Tidak memerlukan konsep jaringan, seperti OSPF
  • Tidak kompleks
  • Less Overhead
Kelemahan :
  • Untuk RIP v1  melakukan update dengan melakukan broadcast setiap 30 detik, sehingga memakan bandwidth cukup tinggi, bayangkan jika banya router melakukan routing update secara bersamaan.
  • Keterbatasan jumlah hop (max 15)
  • Tidak scalable
  • Konvergensi lambat
Untuk memulai menggunakan routing protocol rip, buat sebuah jaringan sederhana terdiri dari beberapa router :
Router
Router 1
Fa0/0
172.16.1.1/16
Se2/0
10.0.0.1/8
Router 2
Fa0/0
192.168.1.1
Se2/0
10.0.0.2/8
PC
PC0
172.16.1.10/16
PC1
192.168.1.10/24

Pertama, konfigurasi ip address dari setiap PC sesuai tabel diatas.
Klik PC0, IP Configuration dan masukan ip address untuk PC0.

Kemudian klik pada PC1, IP Configuration dan masukan ip address untuk PC1.
setelah ip masing masing PC sudah terkonfigurasi, kemudian lakukan konfigurasi ip dari setiap interface pada router.
Router 1
Router>enable
Router#configure terminal 
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 172.16.1.1 255.255.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface serial 2/0
Router(config-if)#ip address 10.0.0.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router 2
Router>enable
Router#configure terminal 
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface serial 2/0
Router(config-if)#ip address 10.0.0.2 255.0.0.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Kemudian lakukan konfigurasi routing protocol menggunakan RIP, pada konfigurasi kali ini saya menggunakan protocol RIP v2. pada mode global configuration tambahkan perintah berikut pada router :

Router 1
Router(config)#router rip 
Router(config-router)#version 2
Router(config-router)#network 10.0.0.0
Router(config-router)#network 172.16.0.0
Router(config-router)#network 192.168.1.0
Router(config-router)#exit
Router(config)#exit
Router#copy running-config startup-config 
Destination filename [startup-config]?  [enter]

Router 2
Router(config)#router rip 
Router(config-router)#version 2
Router(config-router)#network 10.0.0.0
Router(config-router)#network 192.168.1.0
Router(config-router)#network 172.16.0.0
Router(config-router)#exit
Router(config)#exit
Router#copy running-config startup-config 
Destination filename [startup-config]?  [enter]

Terakhir, lakukan test koneksi dengan menggunakan ping atau simple PDU test dari PC0 (172.16.1.10) ke PC1 (192.168.1.10).

Selesai..

RIP adalah salah satu routing protocol yang paling mudah dikonfigurasi dibandingkan dengan EIGRP dan OSPF. Akan tetapi memiliki keterbatasan dalam hal maksimum jumlah hop yang dapat dicapai, maka protocol ini cocok digunakan untuk jaringan skala kecil.




7 comments:

  1. materi nya mudah dipahami .. terimakasih..

    My blog

    ReplyDelete
  2. boleh tidak berurutan gan codingnya, ada pengaruhnya tidak ke koneksi?
    My blog

    ReplyDelete
  3. Perintahnya harus berurut mba.. tapi kalo devices nya bebas mau konfigurasi yg mana dulu

    ReplyDelete
  4. ternyata rip ver 1 tidak bisa vlsm mantap jiwa saya kebingunngan dari pagi enggak bisa

    ReplyDelete
  5. Hatur nuhun kang .... ilmu yang bermanfaat ....

    ReplyDelete